-
Saya harus gimana coach ?
halo coach ijin bertanya ya, sebelumnya 2 tahun lalu tepat desember 2020 saya dikenalkan oleh temen dengan sepupunya sebutlah ia charli , dari awal saya sudah katakan untuk tidak mau pacaran kepada temen saya dan sepupunya. akhirnya kita saling chat dan baru dua minggu kemudian charli datang kerumah ku tanpa pemberitahuan sebelumnya ketika sudah sampe baru chat saya bilang mau main. dan setelah pertemuan itu kita jadi intens komunikasi sampe di perbincangan kearah serius dari charli, namun hati saya belum klik. namun seiring berjalan waktu di juli / agustus 2021 perasaan itu ada. akhirnya hingga november 2021 saya memberanikan diri kembali untuk menanyakan mau dibawa kemana hubungan ini selanjutnya. jawaban dia malah belum siap krn finansial. dan saya tanya dia menganggap saya apa ? jawabannya tidak tahu. setelah semua itu komunikasi kita merenggang. dia wa saya tp saya saya ga bales. akhirnya saya ngejauh, tapi pas puasa kemarin saya komunikasi kembali sampai skrg. pertanyaan saya, apakah saya perlu menanyakan kembali perasaan dia ke saya? dan tenang hubungan ini.
-
3 Replies
-
Halo Kak Nur ^^
Sambil nunggu Coach jawab, aku ijin jawab ya kak. Sebelum Kak Nur tanya ke dia, coba kk tanya ke diri sendiri dulu kak. Apa kk udah yakin sama dia? Apa dia udah memenuhi kriteria pria tepatnya kk alias ud lolos validasi? -
Hi, kak Nur.. salam kenal, aku Astrid.. 😀
tujuan kak Nur menanyakan kembali perasaannya untuk apa ya kak? sedangkan sebelumnya kakak sengaja menjauh karena doi menjawab ga tau waktu kakak tanya soal hubungan kalian..
kalo aku pribadi, malah aku bakalan tanya, untuk siap secara finansial apa rencana mas ke depannya? supaya aku bisa liat, kira2 aku perlu nunggu atau cari cowo lain..
semoga ga galau lagi ya kak.. 😀💛
-
HHalo mbak Nur 🤗 salam kenal, aku dhita 😊🙏
Makasih ya udah percaya dan mau cerita di sini 🤗🤗🤗 dari cerita mbak Nur, aq melihat kalo mbak Nur sekarang tampaknya lagi bingung ya 🤗 di satu sisi ragu akan keseriusan dia, tapi di sisi lain khawatir dia menjauh lagi kalo ditanya dgn pertanyaan seperti tahun lalu 🙈🙈 (ini asumsi ku ya mbak Nur, dan aku bisa jadi salah 🙏)…
Kalo aq boleh kasih saran, mungkin mbak Nur bisa bertanya lagi nih ke diri mbak Nur… Apakah si dia itu memang sudah memenuhi kriteria calon suami idamannya mbak Nur? Apakah Sudah dites, dan tervalidasi?) Atau mungkin apakah mbak Nur sudah memiliki kriteria calon suami idaman? 🙈
Kalo misalnya mbak Nur mau bertanya pertanyaan yg sama seperti tahun lalu, menurut ku ya boleh boleh aja selama mbak Nur mau 😊🤗 (insyaalloh nanya mah kan gak dosa dan gak bayar ya 🙈 hihi). Bertanya atau tidak, ini sepenuhnya ada di dlm kontrolnya mbak Nur 🤎. Jawabannya apa, itu di luar kendali mbak Nur ya, karena Jawabannya itu dari si doi. Tapi, dari jawaban doi nantinya mbak Nur sendiri akan bisa menilai, layakkah mbak Nur menunggu doi? Berapa lama waktu yg bisa mbak Nur kasih untuk menunggu nya lagi? Saat ini berarti sudah 2 tahun ya, Lalu mbak Nur sanggup nunggu berapa tahun lagikah? 2,3,atau 4 tahun lagi? Yang bisa menjawab hanya mbak Nur ya 🤗🤗🤗
Mudah-mudahan pov ini, bisa memperkaya pov dari mbak Nur ya 🤗
Log in to reply.