-
SELF ESTEEM
Halo teman2 semua
Salam kenal aku azrin.. Sebelumnya terimakasih banyak sudah menyediakan sebuah platform yang rasanya jarang sekali orang temui. Aku disini member baru, baru banget belajar beberapa hal tetapi aku menyadari banyak hal yang salah dalam diriku
Semalam aku belajar day ke-4 90 hari bertemu pria tepat, materi tentang hal yang menghalangi untuk bertemu pria tepat. Disana aku belajar ternyata yang menghalangi bukan hanya dari segi teknis, tetapi secara mindset juga. Dan jika ada trigger, coach @joseaditya mengarahkan untuk mempelajari tentang self esteem
Lalu aku beralih ke materi uncovering yourself yang dibawakan oleh coach @irvan , coach bilang “Untuk menjadi manusia yang berdaya, kita butuh memisahkan mana nilai diri dengan percaya diri. Hal ini akan membuat kamu menjadi dirimu sendiri tanpa perlu menakutkan penilaian orang lain. <b style=”background-color: var(–bb-content-background-color); font-family: inherit; font-size: inherit; color: var(–bb-body-text-color);”>Kamu bebas berekspresi sebagai seorang manusia tanpa ada rasa takut”
Pertanyaannkuuu…
Kalau kita menunjukkan sisi lemah kita ke orang lain, apakah kita nantinya akan energy negativ? Karena pasti kita sebagai manusia pun sebenarnya ingin menulaikan positif vibe untuk orang lain
Di mindsetku saat ini, kita itu ibarat sedang membranding diri.. Ketika banyak hal yang kita keluhkan, apakah itu akan menurunkan nilai kita? Sedangkan namanya hidup pasti memang ga ada yang berjalan dengan mulus. Dan bagaimana jika kita nantinya dicap negative sebagai orang yang tidak berguna?
Mohon bantuannya ya coach
-
This discussion was modified 1 year, 9 months ago by
Annisa.
-
This discussion was modified 1 year, 9 months ago by
-
3 Replies
-
Hi Annisa kalo Kamu butuh jawaban dari saya, bisa tanya adi grup VIP Ask a Coach ya… sementara nunggu yang lain jawab, coba colek kepala suku @nita
-
Hi Azrin salam kenal ya, terimakasih sudah bertanya disini,
Aku bantu jawab & semoga terbantu ya, ini berdasarkan pengalamanku & aku bisa jadi salah, untuk menunjukkan sisi lemah ke orang lain ,mungkin bisa disebutkan contoh spesifiknya apa yang kaka lakukan? mengeluh ya Kak kalo tidak salah? Apakah kakak menunjukkan hal yang menurut kakak “sisi lemah” ini ke semua orang/beberapa/tertentu saja?
kalo di aku, dulu ada salah 1 anggota kel dekatku sering mengeluh tapi cuma ke aku/adekku saja, kalau orang diluar itu, taunya beliau tegar&tegas saja, tidak pernah menunjukkan kelemahannya& beliau pernah membuatku di titik “jenuh” dengan keluhannya, tapi saat itu aku sadar bahwa hubungan kekeluargaan kami lebih utama & mencoba memahami mengapa beliau seperti itu, dan setelah lebih banyak mendengarkan, aku jadi paham mengapa beliau seperti itu dengan hanya menunjukkan kelemahan padaku/adikku. Sehingga aku tidak pernah lagi merasa tindakan beliau adalah energi yang tidak/kurang baik.
Untuk permasalahan kakak, kakak cukup lakukan apa menurut kakak paling berguna, terutama untuk jangka waktu kedepan, pikirkan baik2 apakah mengeluh ada gunanya? (misal: berguna karna saya jadi merasa plong, tidak berguna karena…….), bukannya melarang mengeluh sama sekali ya, tapi lebih ke “mengeluh pada tempatnya”, mgkin saja kakak suatu hari akan bertemu orang yang paham seperti aku paham akan keluargaku tadi, tapi balik lagi, sebaiknya kita tidak berharap pada hal yang diluar kendali kita ya.
Ketika kita mengeluh, itu hal yang manusiawi, tidak menurunkan keberhargaan diri kita, karena kita lebih dari apa yang kita pikirkan , kita lebih dari apa yang kita rasakan, kita lebih dari perilaku kita, kita lebih dari perkataan yang kita ucapkan ke diri kita sendiri. SADAR, kalau kita LEBIH dari itu semua❤
Semangat ya Kak Azrin🤗
-
hai annisa, salam kenal ya.. 😀
mengeluh ini kalo versiku ada 2 versi.. mengeluh yg ngmngnya nyalah2in keadaan/org lain, sama mengeluh yg ngmngnya ngungkapin perasaan akan situasi yg sedang dihadapi.. bisa liat ga bedanya?
kalo cuma ungkapin perasaan ke org lain ajh, menurutku sangat baik, supaya org lain juga jadi tau batasan qta.. fyi, aku mengungkapkan perasaan cuma ke org2 yg terdekat dan diri sendiri yah.. dan ungkapin perasaan ini untuk aku pribadi, sangat membantu diriku untuk tetap tenang dan damai.. terbanyak aku ungkapin ke diri sendiri pada saat merenung, memaknai ulang kejadian saat hening.. sefltalk yg membangun kalo bahasa kekiniannya.. 🤣 kebiasaan ini buat mentalku makin kuat menghadapi kehidupan annisa.. semoga bisa membantu annisa juga ya..
terlihat lemah itu hal yg sangat manusiawi.. terlihat lemah tidak sama dengan tidak berguna.. terlihat lemah sesekali tidak sama dengan terlihat lemah selamanya.. dan aku setuju banget sama mbak nita yg blg “mengeluh pada tempatnya”, org2 yg membangun tidak akan lsg menilai negatif saat qta sedang terlihat lemah, mereka akan berusaha untuk membantu qta untuk bangkit dan menjadi kuat..
have a best day annisa.. 💛
Log in to reply.